1.
Batuan Endapan (sendimen)
Batuan sendimen adalah batuan yang terbentuk dari akumulasi material hasil perombakan batuan yang sudah ada sebelumnya, atau hasil aktivitas kimia maupun organisme yang endapkan lapis demi lapis pada permukaan bumi yang kemudian mengalami pembatuan.
Batuan sendimen adalah batuan yang terbentuk dari akumulasi material hasil perombakan batuan yang sudah ada sebelumnya, atau hasil aktivitas kimia maupun organisme yang endapkan lapis demi lapis pada permukaan bumi yang kemudian mengalami pembatuan.
Ø
Berdasarkan
perantara atau mediumnya, batuan sendimen dapat dibagi menjadi tiga golongan
berikut :
a). Batuan sendimen Aeris atau Aeolis
pengangkut batuan ini adalah Angin. Contohnya : tanah loss, tanah tuf,
dan tanah pasir.
Di gurun
b). Batuan sendimen glasial
Pengangkut batuan ini adalah es. Contohnya Moraine
c). Batuan sendimen Aquastis
yang termasuk batuan sendimen aquastis adalah Breksi, konglomerat,
dan batu pasir.
a). Batuan sendimen Aeris atau Aeolis
pengangkut batuan ini adalah Angin. Contohnya : tanah loss, tanah tuf,
dan tanah pasir.
Di gurun
b). Batuan sendimen glasial
Pengangkut batuan ini adalah es. Contohnya Moraine
c). Batuan sendimen Aquastis
yang termasuk batuan sendimen aquastis adalah Breksi, konglomerat,
dan batu pasir.
Gmbr.
Batu pasir
gmbr. Batu konglomerat
Ø Berdasarkan tempat pengendapannya, Batuan sendimen dibagi
menjadi tiga, yaitu sebagai
berikut :
a. Batuan sendimen Lakustre
Batuan sendimen lakustre adalah batuan sendimen yang diendapkan di
danau. Contoh :
berikut :
a. Batuan sendimen Lakustre
Batuan sendimen lakustre adalah batuan sendimen yang diendapkan di
danau. Contoh :
Tuff danau dan tanah liat danau.
b. Batuan sendimen Kontinental
Batuan sendimen Kontinental adalah batuan sendimen yang diendapkan
di darat. Contoh : tanah loss dan tanah gurun pasir
c. Batuan sendimen Marine
Batuan sendimen marine adalah batuan sendimen yang diendapkan di
di Laut. Contoh : Biru di pantai dan Lumpur merah.
b. Batuan sendimen Kontinental
Batuan sendimen Kontinental adalah batuan sendimen yang diendapkan
di darat. Contoh : tanah loss dan tanah gurun pasir
c. Batuan sendimen Marine
Batuan sendimen marine adalah batuan sendimen yang diendapkan di
di Laut. Contoh : Biru di pantai dan Lumpur merah.
2.
Batuan Malihan ( Metamorf )
Batuan malihan ataun batuan metamorf adalah batuan yang terbentuk akibat proses perubahan temperature dan/atau tekanan dari batuan yang telah ada sebelumnya. Akibat bertambahnya temperatur dan/atau tekanan, batuan sebelumnya akan berubah tekstur dan stukturnya sehingga membentuk batuan baru dengan tekstur dan stuktur yang baru pula.
batuan metamorf terjadi karena adanya tekanan dan suhu yang tinggi. Sehingga memampatkan dan meremukan batuan yang sudah ada sebelumya, baik itu yang berupa batuan beku ataupun batan endapan .
Batuan malihan ataun batuan metamorf adalah batuan yang terbentuk akibat proses perubahan temperature dan/atau tekanan dari batuan yang telah ada sebelumnya. Akibat bertambahnya temperatur dan/atau tekanan, batuan sebelumnya akan berubah tekstur dan stukturnya sehingga membentuk batuan baru dengan tekstur dan stuktur yang baru pula.
batuan metamorf terjadi karena adanya tekanan dan suhu yang tinggi. Sehingga memampatkan dan meremukan batuan yang sudah ada sebelumya, baik itu yang berupa batuan beku ataupun batan endapan .
Ø Batuan
metamorf dibagi menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
a. Metamorfik termik (kontak)
terbentuk karena adanya kenaikan suhu yang berarti, seperti Batu
Batu pualam atau marmer.
a. Metamorfik termik (kontak)
terbentuk karena adanya kenaikan suhu yang berarti, seperti Batu
Batu pualam atau marmer.
b. Metamorfik dinamik (sintektonik)
pembentukan batuan yang disebabkan penambahan tekanan tinggi,
biasanya akibat gaya tektonik. Jenis metamorfisa ini banyak di jumpa
pada daerah-daerah patahan dan lipatan yang luas di dunia. Misalnya,
batu sabak dan batu bara.
c. Metamorfik termik pneumatolitik
pembentukan batuan akibat adannya penambahan suhu disertai
masuknya Zat begian magma ke dalam batuan itu. Misalnya,
azaurit mineral (pembawa tembaga), topas, dan turmalin
(batu Permata).
pembentukan batuan yang disebabkan penambahan tekanan tinggi,
biasanya akibat gaya tektonik. Jenis metamorfisa ini banyak di jumpa
pada daerah-daerah patahan dan lipatan yang luas di dunia. Misalnya,
batu sabak dan batu bara.
c. Metamorfik termik pneumatolitik
pembentukan batuan akibat adannya penambahan suhu disertai
masuknya Zat begian magma ke dalam batuan itu. Misalnya,
azaurit mineral (pembawa tembaga), topas, dan turmalin
(batu Permata).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar