Penyebab,cara
Penanggulangan, dan gejala-gejala pada penyakit ”
SARS, FLU BURUNG DAN LEUKEMIA.”
vPenyakit SARS ( Severe Acute Respiratory
Syndrome ).
Ø
Penyebab Penyakit SARS
Para ilmuwan kian meyakini bahwa virus dari
keluarga corona adalah penyebab SARS. Ilmuwan
dari Hong kong mengaku bahwa mereka telah berhasil menunjukan dengan tepat
virus Corona itu setelah mengidentifikasi
bagian kecil dari sampel DNA pasien yang terimfeksi SARS. Hasil riset ilmuwan
Hong kong ini didukung hasil riset pencegahan penyakit di Antlanta, AS. Dr Mark
salter dari WHO menyatakan, Virus itu biasanya menyerang binatang, umumnya Babi
( virus ini pertama kali ditemukan oleh Twnell dari USA pada tahun 1965 dan
berhasil melakukan kultur yang di temukan pada manusia dengan gejala commond
Cold dan penyakit infeksi saluran penapasan bagian atas, biasanya virus ini
muncul pada musim dingin dan awal musim semi, jika virus ini berasal dari babi,
maka pada manusia akan menyebabkan kelainan Gastro Enteritis, jika berasal dari
ayam, pada manusia akan menyebabkan bronchitis, dan jika berasal dari tikus,
pada manusia akan menyebabkan hepatitis, virus ini juga dapat ditemukan pada
penderita HIV/AIDS yang menderita diare ), yang dengan berbagai cara akhirnya
menyebar ke manusia. Saat ini ilmuwan telah melampaui tahapan penemuan virus
itu sehingga mereka dapat konsentrasi untuk menemukan cara mendiagnosa,
mengobati dan mencegah wabah itu sehingga dokter bias mengkonfirmasinya pada
pasien yang terinfeksi virus mematikan
itu. Hingga kini belum ada obat antivirus yang berhasil mengobati SARS atau
vaksin untuk mencegahnya.
Ø
Cara pencegahan
penyakit SARS
Beberapa cara yang perlu diperhatikan antara
lain;
-
Hindari
kontak langsung dengan penderita SARS
-
Gunakan
Masker.
-
Cuci
tangan sebelum dan sesudah makan.
-
Serta
cuci tangan sepulang dan berpergian.
Ø
Gejala-gejala
Penyakit SARS.
-
Mengalami
panas tinggi sampai 38oC,
-
Batuk
-
Sesak
nafas
-
Nafas
pendek
-
Sakit
kepala
-
Kaku
otot
-
demam
-
Lesu
-
Tidak
nafsu makan
-
Kemerahan
pada kulit dan
-
Diare.
vPenyakit FLU BURUNG
Ø Penyebab Penyakit FLU BURUNG
Penyebab flu burung adalah virus influenza tipe
A . Virus influenza termasuk famili Orthomyxoviridae. Virus influenza
tipe A dapat berubah-ubah bentuk (Drift,Shift), dan dapat
menyebabkan epidemi dan pandemi. Virus influenza tipe A terdiri dari
Hemaglutinin (H) dan Neuramidase (N), kedua huruf ini digunakan sebagai
identifikasi kode subtipe flu burung yang banyak jenisnya. Pada manusia hanya terdapat
jenis H1N1, H2N2, H3N3, H5N1, H9N2, H1N2, H7N7. Sedangkan pada binatang H1-H5
dan N1-N9. Strain yang sangat virulen/ganas dan menyebabkan flu burung adalah
dari subtipe A H5N1. Virus tersebut dapat bertahan hidup di air sampai 4 hari
pada suhu 220 C dan lebih dari 30 hari pada 00 C. Virus akan mati pada
pemanasan 600 C selama 30 menit atau 560 C selama 3 jam dan dengan detergent,
desinfektanmisalnya formalin, serta cairan yang mengandung iodine.
Ø Gejala-gejala Penyakit FLU BURUNG
Gejala
flu burung dapat dibedakan pada unggas dan manusia.
a. Gejala pada unggas.
- Jengger berwarna biru
-
Borok dikaki
- Kematian mendadak
b. Gejala pada manusia.
- Demam (suhu badan diatas 38o C)
-
Batuk dan nyeri tenggorokan
-
Radang saluran pernapasan atas
- Pneumonia
- Infeksi mata
- Nyeri otot
Ø Cara Penanggulangan FLU BURUNG
1.
Oksigenasi
bila terdapat sesak napas.
2.
Hidrasi
dengan pemberian cairan parenteral (infus).
3.
Pemberian
obat anti virus oseltamivir 75 mg dosis tunggal selama 7 hari.
4.
Amantadin
diberikan pada awal infeksi , sedapat mungkin dalam waktu 48
5.
jam
pertama selama 3-5 hari dengan dosis 5 mg/kg BB perhari dibagi dalam 2
6.
dosis. Bila berat badan lebih dari 45 kg diberikan 100 mg
2 kali sehari.
Ø Cara pencegahan penyakit FLU BURUNG
a).
Pada Unggas:
1. Pemusnahan unggas/burung yang terinfeksi flu
burung
2. Vaksinasi pada unggas yang sehat
b).
Pada Manusia :
1. Kelompok berisiko tinggi ( pekerja peternakan
dan pedagang)
a. Mencuci tangan dengan desinfektan dan mandi
sehabis bekerja.
b. Hindari kontak langsung dengan ayam atau
unggas yang terinsfeksi flu burung.
c. Menggunakan alat pelindung diri. (contoh :
masker dan pakaian kerja).
d. Meninggalkan pakaian kerja ditempat kerja.
e. Membersihkan kotoran unggas setiap hari.
f. Imunisasi.
2. Masyarakat umum
a. Menjaga daya tahan tubuh dengan memakan
makanan bergizi & istirahat cukup.
b. Mengolah unggas dengan cara yang benar, yaitu
:
- Pilih unggas yang sehat (tidak terdapat
gejala-gejala penyakit pada tubuhnya)
-
Memasak daging ayam sampai dengan suhu ± 800C selama 1 menit dan pada
telur sampai dengan suhu ± 640C selama
4,5 menit.
vPenyakit
Leukemia
Ø Penyebab
Penyakit Leukemia
Walaupun
sampai saat ini belum ada / belum ditemukan penyebab utama dari Leukemia ini,
akan tetapi ada beberapa faktor yang bisa menjadi pemicu terjadinya Leukemia
pada setiap orang, diantaranya adalah :
a. Radiasi. Hal ini berdasarkan riset pada pegawai Radiologi yang ternyata lebih sering menderita Leukemia. Leukemia ini juga ditemukan pada korban radiasi bom atom di Heroshima dan Nagasaki (Jepang).
b. Leukemogenik. Beberapa zat kimia telah diidentifikasi dapat mempengaruhi frekuensi Leukemia, misalnya racun lingkungan seperti benzena, bahan kimia industri seperti insektisida serta obat – obatan yang digunakan untuk kemoterapi.
c. Herediter. Yang mana penderita Down Syndrom 20% lebih besar akan terkena Leukemia daripada orang normal.
d. Virus. Ada beberapa jenis virus yang dapat menyebabkan Leukemia, antara lain : retrovirus, virus leukemia feline, HTLV-1 pada dewasa.
a. Radiasi. Hal ini berdasarkan riset pada pegawai Radiologi yang ternyata lebih sering menderita Leukemia. Leukemia ini juga ditemukan pada korban radiasi bom atom di Heroshima dan Nagasaki (Jepang).
b. Leukemogenik. Beberapa zat kimia telah diidentifikasi dapat mempengaruhi frekuensi Leukemia, misalnya racun lingkungan seperti benzena, bahan kimia industri seperti insektisida serta obat – obatan yang digunakan untuk kemoterapi.
c. Herediter. Yang mana penderita Down Syndrom 20% lebih besar akan terkena Leukemia daripada orang normal.
d. Virus. Ada beberapa jenis virus yang dapat menyebabkan Leukemia, antara lain : retrovirus, virus leukemia feline, HTLV-1 pada dewasa.
Ø
Gejala-gejala Penyakit Leukemia
Secara
umum tanda dan gejala leukemia dapat digambarkan sebagai berikut;
1. Anemia. Penderita akan merasa cepat lelah, pucat dan bernafas cepat (dimana sel darah merah di bawah normal sehingga oksigen dalam tubuh kurang).
2. Pendarahan. Ketika Platelet (sel pembeku darah) tidak terproduksi secara wajar karena didominasi oleh sel darah putih, sehingga menyebabkan penderita akan mengalami pendarahan di jaringan kulit (bisa berup banyaknya jentik merah lebar atau kecil pada jaringan kulit).
3. Terserang Infeksi. Karena sel darah putih tidak bisa berfungsi secara maksimal sebagai pelindung daya tahan tubuh, sehingga tubuh penderita mudah terkena virus/bakteri, bahkan dengan sendirinya mengalami demam, keluar cairan putih dari hidung (meler) dan batuk.
4. Nyeri Tulang dan Persendian. Hal ini disebabkan sebagai akibat dari sumsum tulang mendesak padat oleh sel darah putih.
5. Nyeri Perut. Nyeri perut juga bisa menjadi indikasai gejala Leukemia, dimana sel leukemia dapat terkumpul pada organ ginjal, hati dan empedu yang menyebabkan pembesaran pada organ – organ tubuh dan timbullah nyeri.
6. Pembengkakan Kelenjar Lympa. Yang bisa terjadi di bawah leher, lengan dada dan lainnya. Kelenjar Lympa bertugas menyaring darah, karena tidak berfungsi dengan baik sehingga sel leukemia terkumpul dan mengakibatkan pembengkakan
7. Kesulitan Bernafas (Dyspnea). Penderita mungkin menampakkan gejala kesulitan bernafas dan nyeri dada, apabila hal ini terjadi, maka harus segera mendapatkan pertolongan medis.
1. Anemia. Penderita akan merasa cepat lelah, pucat dan bernafas cepat (dimana sel darah merah di bawah normal sehingga oksigen dalam tubuh kurang).
2. Pendarahan. Ketika Platelet (sel pembeku darah) tidak terproduksi secara wajar karena didominasi oleh sel darah putih, sehingga menyebabkan penderita akan mengalami pendarahan di jaringan kulit (bisa berup banyaknya jentik merah lebar atau kecil pada jaringan kulit).
3. Terserang Infeksi. Karena sel darah putih tidak bisa berfungsi secara maksimal sebagai pelindung daya tahan tubuh, sehingga tubuh penderita mudah terkena virus/bakteri, bahkan dengan sendirinya mengalami demam, keluar cairan putih dari hidung (meler) dan batuk.
4. Nyeri Tulang dan Persendian. Hal ini disebabkan sebagai akibat dari sumsum tulang mendesak padat oleh sel darah putih.
5. Nyeri Perut. Nyeri perut juga bisa menjadi indikasai gejala Leukemia, dimana sel leukemia dapat terkumpul pada organ ginjal, hati dan empedu yang menyebabkan pembesaran pada organ – organ tubuh dan timbullah nyeri.
6. Pembengkakan Kelenjar Lympa. Yang bisa terjadi di bawah leher, lengan dada dan lainnya. Kelenjar Lympa bertugas menyaring darah, karena tidak berfungsi dengan baik sehingga sel leukemia terkumpul dan mengakibatkan pembengkakan
7. Kesulitan Bernafas (Dyspnea). Penderita mungkin menampakkan gejala kesulitan bernafas dan nyeri dada, apabila hal ini terjadi, maka harus segera mendapatkan pertolongan medis.
Ø
Cara pencegahan penyakit Leukemia
Penanganan
kasus Leukemia biasanya berdasarkan gejala – gejala yang muncul seperti yang
telah saya sebutkan diatas. Namun secara garis besar, penanganan dan pengobatan
Leukemia dapat dilakukan dengan cara single atau gabungan dari beberapa metode
dibawah ini :
a. Chemotherapy / intrathecal medications.
b. Therapy Radiasi (metode ini sangat jarang dilakuikan).
c. Transplantasi bone marrow (sumsum tulang).
d. Pemberian obat – obatan tablet dan suntik.
e. Transfusi sel darah merah atau Platelet.
Sedangkan sistem therapi yang sering digunakan adalah kombinasi antara Chemotherapy dan pemberian obat – obatan yang berfokus pada pemberhentian produksi sel darah putih yang tidak normal dalam bone marrow. Selanjutnya adalah penanganan terhadap beberapa gejala dan tanda – tanda yang telah ditampakkan oleh tubuh penderita dengan monitor yang komprehensive.
a. Chemotherapy / intrathecal medications.
b. Therapy Radiasi (metode ini sangat jarang dilakuikan).
c. Transplantasi bone marrow (sumsum tulang).
d. Pemberian obat – obatan tablet dan suntik.
e. Transfusi sel darah merah atau Platelet.
Sedangkan sistem therapi yang sering digunakan adalah kombinasi antara Chemotherapy dan pemberian obat – obatan yang berfokus pada pemberhentian produksi sel darah putih yang tidak normal dalam bone marrow. Selanjutnya adalah penanganan terhadap beberapa gejala dan tanda – tanda yang telah ditampakkan oleh tubuh penderita dengan monitor yang komprehensive.
JUTAWAN HERBS, ada penawar untuk anda sembuh daripada pelbagai penyakit kanser yang telah Terbukti berkesan dan turut dipercayai pesakit2 kanser di seluruh malaysia dan luar negara. Menjadi produk yang wajib dibawa ke mana sahaja, Produk keluaran JUTAWAN HERBS adalah pengeluar produk yang berpengalaman mengubati pelbagai penyakit kanser. Kami memiliki testimoni daripada pesakit2 kanser yang telah sembuh /bebas kanser yang disahkan oleh doktor sendiri. Adakah anda @ orang yang tersayang serta rakan2 anda sedang bertarung dengan dengan kanser ketika ini? Ya! Anda telah buat pilihan yang tepat kerana memilih JUTAWAN HERBS! Dapatkan segera produk kami Anda akan kami 'invite' ke WhatsApp Group kami yang terdiri daripada pesakit2 kanser. Ramai yang gerun dengan rawatan Kimoterapi, dengan Group WhatSApp kami,anda boleh mendengar sendiri perkongsian daripada ahli group yang tetap kuat, dan bertenaga menjalani kehidupan seharian dengan sokongan Jus keluaran JUTAWAN HERBS ini. Marilah bersama2 mengumpul semangat juang bersama pesakit kanser yg lain. Jangan terus buang masa, kita tak akan sembuh dengan hanya menunggu tanpa usaha dan keyakinan, kita yang perlu mencari penawar untuk sembuh, kita berhak memilih untuk sembuh! Kita berhak memilih hanya yang terbaik!! 017 468 7570 EN MOHD ZUHAIRI BIN NOORDIN PENGASAS DAN PEMILIK JUTAWAN HERBS WhatsApp sekarang...
BalasHapusLayari laman web jusinfiniti.blogspot.my utk testimoni dan jika mahu lebih banyak lagi jadi lah ahli grup psakit2 saya anda akan bertemu lebih banyak pesakit2 yang telah sembuh dan juga pesakit2 yang masih sedang berjuang melawan kanser
BalasHapus